Rabu, 04 September 2013

Ternyata Dia


Di sekolah, “Lu, selamat ya, kemarin!” Aresh menjabat tangannya.

Empat hari kemudian...

Matahari masih begitu hangat menyapa. Bahkan Lulu begitu enggan beranjak dari teras rumah menikmati hari liburnya.

“Koran...!”

“Pluk!” Terlempar dari luar pagar tinggi rumahnya.

Tertulis: Multi Talenta Seorang Lulu Lusyana

“Gila! Aku melihat diriku sendiri di sini utnuk pertama kalinya?”

“Kenapa, Lu. Teriak-teriak begitu?”

“Nih, Ka!”

Sudah beberapa perlombaan dimenangkan anak ini. Bahkan mungkin sudah tak terhitung lagi. Kakaknya bahkan merasa setiap mendengar adiknya dapat kabar juara itu sudah menjadi hal yang biasa baginya. Tapi siapa yang menerbitkan berita tentangnya?

Aresh tersenyum bangga penuh makna di jarak enam meter dari tempat mereka berdua berada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar