Akhir-akhir ini
sedang gencarnya membicarakan SNMPTN atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan
Tinggi Negeri. Memang benar, siapa sih yang tidak ingin masuk kampus negeri?
Sudah pasti kebanyakan orang dalam hal ini murid SMA yang baru lulus begitu menginginkannya,
bahkan tidak sedikit yang kadang berlaku curang untuk dapat masuk perguruan
tinggi negeri dengan cara menyogok dan meminta bantuan orang dalam untuk
mendapatkan kursi di kampus tersebut. Di sisi lain, banyak orang yang begitu
sulit untuk masuk perguruan tinggi negeri ini, berbeda dengan orang yang dengan
mudah menyogok dengan sejumlah uang pada panitia gadungan perguruan tinggi
negeri tersebut. Banyak yang begitu kerasnya belajar dan juga ada yang memang
bisa dibilang pintar karena selalu masuk ranking di kelasnya malah ada bahkan
banyak yang tidak bisa lolos di ujian SNMPTN ini. Berbagai kemungkinan seperti
banyaknya nilai -1 dari soal-soal yang dikerjakan dengan tidak benar, karena
dalam tes ini sistem penilaiannya yaitu apabila benar diberi nilai +4 dan salah
-1, sedangkan tidak diisi nilainya 0. Jadi sebaiknya kita mengisi soal dengan
benar, karena apabila salah maka tentu akan mengurangi nilai yang sebelumnya
kita dapat. Jika kira-kira soalnya sulit dan tidak yakin atas jawabannnya lebih
baik tidak usah diisi.
Ada juga istilah
‘nilai mati’ yaitu apabila kita tidak mengisi semua soal dalam suatu mata
pelajaran ujian karena untuk beberapa tahun kebelakang hingga tahun ini
(2009-2012), penilaian SNMPTN berbeda dengan sebelumnya, karena setiap mata
pelajaran harus diisi, apabila ada satu mata pelajaran (contohnya saja
matematika) tidak diisi, maka sudah pasti tidak akan lolos ke perguruan tinggi
negeri yang dipilih, jadi semua mata pelajaran ujian harus diisi, setidaknya
paling sedikit 1 soal tapi jawabannya harus benar. Jadi dengan penilaian
seperti ini akan diperoleh calon-calon mahasiswa yang pintar dalam semua mata
pelajaran yang diujikan, tidak hanya pelajaran tertentu saja. Tidak seperti
dulu yang bisa mengandalkan beberapa mata pelajaran saja yang dianggap bisa,
yang lain bisa diabaikan dan boleh tidak diisi. Berbeda dengan sekarang yang
apabila ingin lulus ya harus diisi semua mata pelajarannya. Walaupun tidak
semua soal bisa diisi.
Kemungkinan
ketidaklulusan juga bisa dikarenakan pengisian data yang salah, lupa mengisi
kode soal, rusaknya lembar soal, dan lain sebagainya. Maka dari itu kita harus
teliti dan hati-hati dalam mengisi soal maupun data pribadi.
Selain
adanya sogokan dalam proses penerimaan mahasiswa baru, ada lagi kecurangan yang
dilakukan. Kalau menyogok mendapat bantuan dari orang tua, ini berbeda lagi.
Seorang siswa mencari berbagai informasi bocoran, salah satunya di internet,
yang dikenal menyimpan begitu banyak informasi tentang apa pun, tentang semua
hal, dan mungkin juga termasuk bocoran ini. Tapi sayangnya, biasanya amat susah
sekali mencari bocoran soal SNMPTN ini, yang ada justru hanya berupa soal-soal
latihan mata pelajaran yang diujikan seperti Matematika dan IPA, IPS, TPA (Tes
Potensi Akademik), dan juga Tes Bidang Studi Dasar. Namun dengan begitu menurut
saya justru bagus untuk berlatih dan belajar mempersiapkan tes, saya pernah
membaca artikel di internet yang sebelumnya saya coba cari dengan keyword (kata
kunci) ‘bocoran snmptn’ dan ternyata isinya bukan bocoran seperti yang ada pada
judul, justru berupa artikel yang berisi tips dan nasehat yang diperuntukkan
pada siswa-siswi yang sedang mempersiapkan ujian SNMPTN yang diselenggarakan
pada tanggal 13 dan 14 Juni 2012 dan saya termasuk salah satu peserta ujian SNMPTN
2012 ini. Semoga kita yang mengikuti ujian SNMPTN ini lulus dan dapat masuk
perguruan tinggi negeri yang diinginkan. Tetap optimis, berpikiran positif, dan
perbanyak berdo’a agar diberi yang terbaik : )