Rabu, 27 Juni 2012

Di Balik Tes SNMPTN


Akhir-akhir ini sedang gencarnya membicarakan SNMPTN atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Memang benar, siapa sih yang tidak ingin masuk kampus negeri? Sudah pasti kebanyakan orang dalam hal ini murid SMA yang baru lulus begitu menginginkannya, bahkan tidak sedikit yang kadang berlaku curang untuk dapat masuk perguruan tinggi negeri dengan cara menyogok dan meminta bantuan orang dalam untuk mendapatkan kursi di kampus tersebut. Di sisi lain, banyak orang yang begitu sulit untuk masuk perguruan tinggi negeri ini, berbeda dengan orang yang dengan mudah menyogok dengan sejumlah uang pada panitia gadungan perguruan tinggi negeri tersebut. Banyak yang begitu kerasnya belajar dan juga ada yang memang bisa dibilang pintar karena selalu masuk ranking di kelasnya malah ada bahkan banyak yang tidak bisa lolos di ujian SNMPTN ini. Berbagai kemungkinan seperti banyaknya nilai -1 dari soal-soal yang dikerjakan dengan tidak benar, karena dalam tes ini sistem penilaiannya yaitu apabila benar diberi nilai +4 dan salah -1, sedangkan tidak diisi nilainya 0. Jadi sebaiknya kita mengisi soal dengan benar, karena apabila salah maka tentu akan mengurangi nilai yang sebelumnya kita dapat. Jika kira-kira soalnya sulit dan tidak yakin atas jawabannnya lebih baik tidak usah diisi.
Ada juga istilah ‘nilai mati’ yaitu apabila kita tidak mengisi semua soal dalam suatu mata pelajaran ujian karena untuk beberapa tahun kebelakang hingga tahun ini (2009-2012), penilaian SNMPTN berbeda dengan sebelumnya, karena setiap mata pelajaran harus diisi, apabila ada satu mata pelajaran (contohnya saja matematika) tidak diisi, maka sudah pasti tidak akan lolos ke perguruan tinggi negeri yang dipilih, jadi semua mata pelajaran ujian harus diisi, setidaknya paling sedikit 1 soal tapi jawabannya harus benar. Jadi dengan penilaian seperti ini akan diperoleh calon-calon mahasiswa yang pintar dalam semua mata pelajaran yang diujikan, tidak hanya pelajaran tertentu saja. Tidak seperti dulu yang bisa mengandalkan beberapa mata pelajaran saja yang dianggap bisa, yang lain bisa diabaikan dan boleh tidak diisi. Berbeda dengan sekarang yang apabila ingin lulus ya harus diisi semua mata pelajarannya. Walaupun tidak semua soal bisa diisi.
Kemungkinan ketidaklulusan juga bisa dikarenakan pengisian data yang salah, lupa mengisi kode soal, rusaknya lembar soal, dan lain sebagainya. Maka dari itu kita harus teliti dan hati-hati dalam mengisi soal maupun data pribadi.
                Selain adanya sogokan dalam proses penerimaan mahasiswa baru, ada lagi kecurangan yang dilakukan. Kalau menyogok mendapat bantuan dari orang tua, ini berbeda lagi. Seorang siswa mencari berbagai informasi bocoran, salah satunya di internet, yang dikenal menyimpan begitu banyak informasi tentang apa pun, tentang semua hal, dan mungkin juga termasuk bocoran ini. Tapi sayangnya, biasanya amat susah sekali mencari bocoran soal SNMPTN ini, yang ada justru hanya berupa soal-soal latihan mata pelajaran yang diujikan seperti Matematika dan IPA, IPS, TPA (Tes Potensi Akademik), dan juga Tes Bidang Studi Dasar. Namun dengan begitu menurut saya justru bagus untuk berlatih dan belajar mempersiapkan tes, saya pernah membaca artikel di internet yang sebelumnya saya coba cari dengan keyword (kata kunci) ‘bocoran snmptn’ dan ternyata isinya bukan bocoran seperti yang ada pada judul, justru berupa artikel yang berisi tips dan nasehat yang diperuntukkan pada siswa-siswi yang sedang mempersiapkan ujian SNMPTN yang diselenggarakan pada tanggal 13 dan 14 Juni 2012 dan saya termasuk salah satu peserta ujian SNMPTN 2012 ini. Semoga kita yang mengikuti ujian SNMPTN ini lulus dan dapat masuk perguruan tinggi negeri yang diinginkan. Tetap optimis, berpikiran positif, dan perbanyak berdo’a agar diberi yang terbaik : )